Guntoro, Catherine Lovina and Maharani, Fifira Ayuningtyas and Enita, Maria Goretti and Tanjung, Rioasnita (2024) Dampak dan Pengaruh Detoksifikasi Instagram Terhadap Kesehatan Mental Perempuan Usia 18 - 44 Tahun di Indonesia. Politeknik Bentara Citra Bangsa, Jakarta.
Dampak dan Pengaruh Detoksifikasi Instagram Terhadap Kesehatan Mental Perempuan Usia 18 - 44 Tahun di Indonesia.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
Abstract
Instagram merupakan media sosial yang populer saat ini, termasuk di Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah mengguna Instagram terbanyak keempat di dunia. Akan tetapi, munculnya media sosial termasuk Instagram dirasa memberikan dampak buruk sehingga banyak pengguna memutuskan melakukan detoksifikasi media sosial. Fenomena detoksifikasi Instagram adalah saat pengguna berhenti menggunakan Instagram
selama kurun waktu tertentu karena penggunanya merasakan dampak negatif bagi dirinya baik secara emosional, mental maupun kehidupan sosial pengguna. Penelitian ini mencoba
mengeksplorasi motivasi, refleksivitas pengalaman, dan dampak dari detoksifikasi Instagram pengguna perempuan Indonesia pada usia 18 - 44 tahun. Penelitian ini dilakukan
dengan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan 15 responden. Wawancara dilakukan dengan cara tatap muka ataupun dengan melakukan video call.
Penelitian ini menemukan bahwa responden memutuskan untuk melakukan detoksifikasi Instagram karena adanya paparan yang tinggi akan konten mengenai hidup orang lain melalui Instagram dapat memunculkan adanya perbandingan diri dan
menghasilkan rasa tidak puas diri, sulit untuk bersyukur sehingga adanya persepsi bahwa Instagram bukanlah ruang aman bagi responden, serta munculnya perasaan tidak nyaman
saat menggunakan Instagram sebagai sebuah tren hidup yang harus diikuti.
Selama proses refleksi pengalaman detoksifikasi Instagram, responden juga menemukan bahwa mereka tetap dapat menjalani hidupnya dengan baik tanpa Instagram bahkan ada yang merasakan hidupnya bisa jauh lebih tenang, merasa lebih menghargai diri sendiri, fokus kepada potensi yang dimilikinya. Selain itu setelah melakukan detoks, responden berhenti membandingkan diri dengan orang lain dan lebih punya waktu yang berkualitas dengan keluarga dan orang-orang disekitar mereka karena bisa berinteraksi secara langsung dengan lebih baik tanpa gangguan sosial media. Responden juga mengembangkan pemikiran yang lebih baik akan waktu, ruang dan dirinya setelah selesainya periode detoksifikasi Instagram, sehingga dapat mengendalikan perilaku dalam menggunakan Instagram secara lebih sehat di masa depan. Terakhir seluruh responden menyarankan untuk perempuan lain yang sudah merasakan dampak negatif dari penggunaan Instagram untuk mencoba melakukan detoksifikasi.
| Item Type: | Other |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Divisions: | Artikel > Bimbingan Konseling |
| Depositing User: | Riko Suari |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 04:55 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 04:55 |
| URI: | https://repository.bentaracampus.ac.id/id/eprint/25 |
