Hapsari, Kurnia Mega and Salim, Lily (2024) Playwork dalam Pendampingan Psikososial Anak Penyintas Bencana Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. In: Play Therapy Asia Conference 2024 “Deeply Connected Through Play”, 25-27 Oktober 2024, Bali.
4 Playwork dalam Pendampingan Psikososial Anak Penyintas Bencana Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (567kB)
Abstract
Pada bulan Mei 2024 terjadi intensitas letusan dan erupsi yang cukup tinggi di Gunung Ibu Halmahera. Kondisi dan
situasi tersebut menjadikan pemerintah daerah melalui Keputusan Bupati Halmahera menetapkan status Tanggap
Darurat Bencana Erupsi Gunung Api Ibu di Kabupaten Halamahera Barat. Bencana alam seperti letusan gunung berapi
tidak hanya mempengaruhi kesehatan seseorang, tetapi juga mempengaruhi kondisi psikologis selain akibat erupsi
namun juga situasi ketika berada di penampungan. Oleh Sebab itu dibentuklah Tim Rewalan Gabungan untuk
melakukan pendampingan psikososial bagi penyitas bencana erupsi Gunung Ibu terutama anak-anak. Tim Relawan
dilatih untuk melakukan pendampingan psikososial menggunakan pendekatan bermain dengan kegiatan playwork
yang menggunakan program fokus resilensi yang menjadikan kegiatan bermain bukan hanya sesi bermain untuk
mengisi waktu berada di pengungsian dan menjadi alat untuk mengumpulkan anak untuk mengekspos pemberian
bantuan namun lebih berfokus membangun resiliensi anak untuk dapat berdampingan hidup dengan daerah rawan
bencana erupsi Gunung Ibu. Kegiatan playwork sebagai kegiatan pendampingan psikososial dilakukan di satu posko
penampungan yang ada di Tounute Sungi Kecamatan Ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah membahas bagaimana
playwork menjadi kegiatan pendampingan psikososial dalam membantu membangun resiliensi anak penyitas bencana
erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Pendekatan Penelitian yang digunakan adalah
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain dengan
menggunakan playwork berfokus pada membangun resiliensi menunjukkan perubahan respon anak terhadap kegiatan
bermain di penampungan yang awalnya mengikuti kegiatan bermain lebih bertujuan untuk mendapatkan hadiah dan
bantuan namun setelah mengikuti play work anak-anak menjadi kegiatan menarik dan menyenangkan meskipun tanpa
hadiah. “Semanis Susu dan Seenak Biskuit”
| Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Playwork; Psikososial; Erupsi |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Prosiding > Pendidikan Inklusi |
| Depositing User: | Riko Suari |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 07:00 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 07:00 |
| URI: | https://repository.bentaracampus.ac.id/id/eprint/18 |
